Eramuslim – Ketika terjadi wabah corona (COVID-19), semua orang diimbau untuk berdiam diri. Begitu juga dengan para perantau, harus mengurungkan diri di mana pun berada.
Biasanya perantau pulang terlebih dulu ketika mereka ada kesempatan libur untuk menjenguk kedua orangtuanya. Namun di tengah wabah corona mereka dilarang melakukan hal itu karena takut menyebarkan virus corona.
Lalu adakah amalan lain untuk berbakti kepada orangtua tanpa menemuinya langsung?
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Masjid Istiqlal, Ustadz Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, ada hal lain yang bisa dilakuan yakni berbakti kepada orangtua tanpa harus menemuinya karena alasan tertentu, seperti menghindari wabah corona.
“Berbakti bisa dilakukan dengan mendoakan, mengirimkan bacaan Alfatehah, serta bersedekah atas nama beliau yaitu kedua orangtua,” ujarnya saat dihubungi Okezone kemarin.
Salah satu doanya yang umum dibaca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Artinya: “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
Sementara Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia, Ustadz Fauzan Amin menuturkam, mengunjungi orangtua atau keluarga di kampung halaman hukumnnya sunah, serta bagian dari ketaan kita sebagai anak yang tidak pernah lupa kepada kedua orangtuanya dan hukumnya adalah wajib.