Eramuslim – Penantian panjangan ingin memiliki keturunan pernah dilalui Nabi Zakariya. Panantian panjang Nabi Zakariya ini diabadikan dalam Alquran surat Maryam mulai ayat 2-11.
Surat Maryam ayat dua begitu tegas bagaimana Allah memberikan rahmat (kasih sayang) kepada Nabi Zakariya atas kesabarannya berdoa agar Allah SWT memberinya keturunan:
ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا
“Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya Zakariya.“
Menurut Tafsir as-Sa’di karangan Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, mengatakan maksud dari ayat dua pada surat maryam ini adalah penjelasan rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya, Zakariya.
Artinya isi surat Maryam di awal-awal itu bagaimana Allah mengisahkan kepada Nabi Muhammad dan sekaligus menguraikannya dengan uraian terperinci yang bisa memperkenalkan kondisi Nabi-Nya, Zakariya, peninggalan-peninggalannya yang baik, dan jalan hidupnya yang indah.
Dan kata Syekh Abdurrahman bin Nashir, dalam penjelasan tentang rahmat (kasih sayang) Allah kepada para wali-Nya dan penjelasan tentang penyebab apa saja yang mengundang turunnya rahmat buat mereka itu, terkandung perkara-perkara yang bisa mendorong untuk mencintai Allah SWT, memperbanyak dzikir kepada-Nya, lebih mengenal Allah, dan terkandung faktor yang bisa mengantarkan kepada-NYa.
Hal ini disebabkan karena Allah telah memilih Nabi Zakariya (untuk mengemban) risalah-Nya dan mengistimewakan beliau dengan (pemberian) wahyu.