Eramuslim – TAK ada yang lebih jernih dari suara hati, ketika ia menegur kita tanpa suara. Teguran yang begitu halus, begitu bening, begitu dalam. Tak ada yang lebih jujur dari hati nurani, saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Nasihatnya begitu hening, dan kita tak kuasa menyangkal.
Tak ada yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa. Begitu tipis, begitu mengiris. Berbahagialah orang-orang yang seluruh waktunya dipenuhi kemampuan untuk jujur pada nurani dan tulus mendengarkan suara hati.
Hati berbicara tanpa kata, menjawab tanpa suara dan sering menyengat tanpa terlihat. Tapi ia terasa. Sebab dari sanalah amal dan segala proses kehidupan kita menapakkan pijakannya berupa niat & tekad. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan, bahwa hati adalah raja. Jika ia berdenyut baik, maka baik pula seluruh raga yang berdetak dalam iramanya. Jika ia rusak, maka rusak pula semuanya. Setiap kita punya hati, dan di dalamnya nurani kita terus bergeletar menyuarakan pesan Ilahi.