Sebaliknya, sikap memaafkan meningkatkan pemulihan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Lebih rinci, ditemukan lima manfaat memaafkan seperti dikutip Hidayatullah dari sejumlah penelitian:
Mengurangi stress
Marah dan dendam membuat tubuh melalui strain yang sama dengan gangguan stres: ketegangan otot dan tekanan darah meningkat. Memaafkan membuat tubuh terhindar dari hal-hal tersebut.
Menyehatkan jantung
Salah satu studi menemukan, memaafkan membuat denyut jantung menjadi stabil dan beban kerja jantung menurun.
Hubungan lebih kuat
Studi lainnya menunjukkan bahwa perempuan yang mampu memaafkan pasangan mereka dan merasa baik hati terhadap mereka bisa menyelesaikan konflik secara lebih efektif. Hubungan yang lebih kuat secara otomatis berkebalikan dengan hubungan penuh ketegangan. Hal ini juga berdampak positif terhadap kesehatan.
Mengurangi rasa sakit
Sebuah studi kecil pada orang dengan sakit punggung kronis menemukan bahwa orang-orang yang berlatih meditasi yang berfokus pada menekan kemarahan bisa mengurangi rasa nyeri.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center, memaafkan juga dapat menurunkan rasa sakit pada fisik.