Bahkan, lanjut Rasulullah, keheningan malam itu sendiri sudah memiliki hikmah tersendiri buat mereka yang gemar beribadah. “Sungguh pada malam hari terdapat waktu yang manakala seorang hamba memohon pada Allah suatu kebaikan tepat pada waktu itu, pasti Allah mengabulkannya. Dan, ketentuan ini berlaku pada setiap malam.”
Manakala seorang Muslim bangun pada malam hari, kemudian membangunkan istrinya untuk menunaikan sholat berjamaah dua rakaat, maka oleh Rasulullah keduanya dicatat sebagai golongan yang banyak berdzikir kepada Allah SWT.
Dalam kehidupan kita dewasa ini, di mana fitnah telah merajalela, kebohongan adalah hal biasa, dan kebenaran mulai ditinggalkan, sudah sepatutnya jika kita mencontoh orang-orang terdahulu yang selalu memperbanyak amalan sunnah dan berharap kepada Allah agar menjadikan amal-amal tersebut jalan untuk medapatkan taufik dan menggapai tujuan.ROL
Oleh: Yanuar Wisnu Kurniawan