Eramuslim – Sebagai umat Islam tentunya hanya cinta dan ridha Allah yang didambakan. Maka berdoalah agar Allah memberikanlah kemampuan untuk dapat mencinta-Nya dan bermakrifat kepada-Nya.
Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Qur’an, Bandung, Ustaz Teguh Turwanto menyampaikan, jika ingin mengetahui dan mendalami bagaimana Allah sudah mencintai hamba-Nya, maka Allah akan menanamkan rasa kasih sayang di dalam hatinya.
“Tentang bagaimana cinta Allah kepada hambanya menarik disampaikan oleh Abul Fida’, Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir rahimahullah,” katanya dalam sebuat tausiyah virtualnya, Ahad (15/11).
Ibnu Katasir menafsirkan Surat Maryam ayat 96.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka kasih sayang.“
Di dalam kitab tafsirnya yang sangat terkenal yaitu Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim. Berikut penjelasan beliau dalam kitab tersebut dalam menafsirkan ayat di atas:
Allah Swt. menyebutkan bahwa Dia menjadikan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh, yaitu amal-amal yang diridai oleh Allah Swt. karena mengikuti tuntunan syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai orang-orang yang dikasihi dan dicintai di kalangan hamba-hamba-Nya yang shaleh.