Eramuslim – DALAM banyak riwayat, Rasulullah saw sering menekankan untuk menjaga lisan. Walaupun lidah adalah anggota tubuh yang kecil, namun ia adalah penentu keselamatan seseorang.
Allah berfirman, Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia.(Al-Baqarah 83).
Allah Ciptakan dua telinga dan satu lidah agar manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Karenanya, Allah selalu mengingatkan manusia untuk berhati-hati dalam berbicara. Karena setiap yang terucap pasti ada pertanggungjawabannya.
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Qaf 18).
Suatu hari, majikan Luqman Al-hakim memanggilnya, ia pun berkata, Wahai Luqman, potonglah seekor kambing dan bawakan kepadaku dua potong daging terbaik darinya.
Luqman menuruti perintah majikannya. Ia potong seekor kambing kemudian ia datang dengan membawa hati dan lidah kambing itu. Kemudian si majikan kembali menyuruhnya untuk menyembelih satu ekor lagi dan membawa dua potong daging yang paling buruk. Luqman kembali menyembelih kambing dan membawakan dua daging yang sama kepada majikannya, hati dan lidah.
Lalu si majikan bertanya tentang keanehan ini, Luqman pun menjawab,Hati dan lidah adalah organ terbaik jika keduanya digunakan dengan baik. Dan keduanya bisa saja menjadi organ terburuk jika digunakan untuk keburukan. (Inilah)