Eramuslim – Penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus korona saat ini menjadi penyakit yang ditakuti oleh masyarakat. Bahkan sebagian masyarakat yang panik beramai-ramai memborong masker dan bahan makanan.
Wasekjen Majelis Ulama Indonesi (MUI), Anwar Abbas pun menanggapi soal COVID-19 tersebut persoalan tersebut.
“Kalau ada suatu musibah yang menimpa kita umat Islam, maka dalam perspektif Islam ada tiga kemungkinannya. Pertama ujian dari Allah, kedua azab dari-Nya dan ketiga karena cinta-Nya kepada kita. Dan kita tidak tahu apakah kehadiran virus korona ini ujian, azab, dan atau karena cinta Allah kepada kita,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (3/3/2020).
Intinya, Anwar mengimbau, dengan adanya COVID-19 ini bisa dijadikan momen umat Islam untuk mengoreksi diri dan memperbaiki tingkah laku yang selama ini telah dilakukan.
“Kalau perilakunya belum baik, ya mungkin saja ini azab dari Tuhan kepada kita. Oleh karena itu kalau ini merupakan azab karena murka Tuhan kepada kita, maka kita minta ampunlah kepada-Nya agar dijauhkan dari azab ini,” ujar Anwar.
“Tapi kalau kita sudah berbuat baik dan benar selama ini, maka ini jelas bukan azab dari Allah tapi memang ujian dari-Nya kepada kita,” tutur Anwar.