Eramuslim – Wirid sejatinya merupakan amalan untuk selalu mengingat Allah SWT. Namun wirid selain berguna untuk melatih diri agar senantiasa ingat Allah dalam setiap waktu juga memiliki ragam fungsi dan khasiat.
Salah satu fungsi wirid adalah untuk melindungi pengamal tarekat dari aneka gangguan, keburukan, kejahatan, bencana serta penyakit yang bisa menimpanya. Baik itu berupa penyakit fisik maupun penyakit yang menjangkiti batinnya.
Dengan amalan wirid maka pengamal tarekat bisa menjaga kesehatan secara lahir batin.
Seperti dilansir dari Jatman, dalam tarekat ‘Alawiyah misalnya, biasa melazimkan Ratib Al Haddad setiap hari. Yang dalam rangkaian dzikir kesembilannya terdapat bacaan isti’adazah.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Syekh Abdullah bin Ahmad Basaudan Al Hadhramy penulis kitab Dzakhiratul Ma’ad Syarah Ratib Al Haddad menjelaskan, isti’adazah ini untuk memohon perlindungan secara keseluruhan.
Yakni isti’adazah dari aneka keburukan yang disebabkan oleh semua makhluk. Baik itu manusia, jin, setan bahkan dari perbuatan dosa dan kedzalimannya sendiri.
Seluruh kalimat permohonan perlindungan tercakup dalam satu kalimat isti’adazah tersebut. Baik dari hal yang sifatnya nyata (hissy) abstrak (ma’nawy), hal terkait urusan dunia maupun akhirat, bumi serta langit.
Isti’adazah tersebut diambil dari hadist Nabi berikut: