4. Salat duha empat rakaat membawa kecukupan sepanjang hari. Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
5. Salat duha merupakan ghanimah terbanyak. Suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendengar para sahabatnya membicarakan tentang ghanimah (harta rampasan perang), maka beliau menunjukkan amal yang lebih banyak dari pada ghanimah-ghanimah itu; “Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan salat duha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
Penjelasan hadis ini mengisyaratkan dengan keutamaan salat duha dan hubungannya dengan rezeki. Bahwa siapa yang mengamalkan salat duha, ia mendapatkan lebih banyak dari harta rampasan perang; baik dalam hal kuantitas harta atau keberkahannya.
6. Pahala salat duha senilai dengan pahala umrah. Untuk keutamaan keenam ini, penjelasannya bisa dibaca di salat duha berpahala umrah
Demikian enam keutamaan salat duha, semoga semakin memotivasi kita dalam mengamalkan sunah Nabi ini, serta menjadikan salat duha sebagai salah satu kebiasaan rutin. (Inilah)