عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ فَتَصَافَحَا وَحَمِدَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَاسْتَغْفَرَاهُ غُفِرَ لَهُمَا. رواه ابو داود.
Dari Al-Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Jika dua orang muslim bertemu, lalu mereka bersalaman, memuji Allah azza wa jalla, dan meminta ampunan kepada Allah, maka diampuni untuk mereka berdua.” H.R. Abu Daud.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إذَا دَخَلْتُم فِيْ مَجْلِسٍ فَسَلِّمُوْا وَإِذَا خَرَجْتُمْ فَسَلِّمُوْا}.
“Jika kalian masuk ke dalam suatu majelis, maka ucapkanlah salam dan jika kalian keluar maka ucapkanlah salam.”
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {أَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلَامِ}.
“Orang yang paling pelit adalah orang yang pelit mengucapkan salam.”
Begitulah Islam mengajarkan kita bagaimana etika kita dalam berkomunikasi, Bersosialisasi satu sama lain, Islam mengajarkan kita saling hormat menghormati, saling harga menghargai tanpa memandang kelas, suku dan etnis karena Islam adalah agama yang Rahmatan lil’alamin oleh karena itu marilah kita tebarkan salam, ketika kita masuk rumah, pergi dari rumah, masuk kantor, pulang dari kantor maupun ketika kita bertemu dengan saudara-saudara kita, kapanpun dan dimanapun berada”. tambahnya.
Begitu indahnya dalam mengucapkan salam yang memiliki makna yang dahsyat dan sedermawan seperti melakukan salat malam. Demikian sebagaimana disarikan dari buku 40 Rahasia Meraih Kesuksesan, Kesehatan, Kekayaan & Kebahagiaan Hidup, karangan Abdul Hakim El Hamidy. (rol)