Eramuslim – Dalam kehidupan terkadang kita menemui orang-orang munafik. Sebagai umat Muslim sudah seharusnya kita mengetahui ciri-ciri orang munafik.
Saat menghadapi orang munafik hendaknya kita juga bersikap sabar. Munafik sendiri berasal dari kata نَافَقَ – يُنَافِقُ , artinya secara etimologis adalah:
أَظْهَرَ مَا لَيْسَ فِي الْبَاطِنِ
“menampakkan sesuatu yang berbeda dengan bathinnya“. Misalnya seseorang menampakkan persetujuannya pada sesuatu, tetapi dalam bathinnya ia tidak setuju. Munafik secara terminologi adalah:
مَنْ أَظْهَرَ إِسْلاَمَهُ وَسَتَرَ كُفْرَهُ فِي قَلْبِهِ
“Orang yang menampakkan keislamannya dan menyembunyikan kekafiran di dalam hati.”
Kiai Haji Zakky Mubarak menjelaskan, orang munafik ciri-cirinya dijelaskan Allah SWT dalam Alquran sebagai berikut.
“Dan sebagian dari manusia, ada yang mengakui:” Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, pada hal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman” (Q.S al-Baqarah, 2:8)
Ayat ini menjelaskan, selain ada manusia takwa, manusia kafir, ada juga golongan yang ketiga yaitu manusia munafik. Berikut ciri-ciri orang munafik, antara lain:
1. Suka berpura-pura
Golongan ini selalu menampakkan dirinya sebagai orang-orang mukmin yang beriman kepada Allah SWT tetapi sebenarnya mereka adalah orang-orang kafir.