Ciri-Ciri Orang Bahagia yang Diisyaratkan Islam

Dalam berbagai literatur hadits pun diketahui, Rasulullah masih tidur di sebuah kamar yang beralaskan tanah dan beratapkan pelepah kurma. Rasul kerap mengganjal perutnya dengan dua buah batu guna menahan rasa lapar. Tak hanya itu, Rasulullah juga pernah berkeliling tiga hari untuk mendapatkan kurma yang dapat dimakan hanya sekadar menutupi rasa laparnya.

Dengan beragam hal itu, sejatinya Rasulullah bukanlah pribadi yang miskin harta. Rasul kerap memberikan hartanya kepada mereka yang membutuhkan, bahkan kerap mendahulukan kepentingan orang banyak dibandingkan dirinya. Namun begitu, Rasulullah tak merasa sengsara apalagi menderita dengan segala hal yang bisa dikategorikan sulit itu.

Lantas, apa sesungguhnya yang membuat kebahagiaan kerap meliputi Rasulullah SAW? Nikmat sempurna yang dikaruniakan Allah kepada beliau? Tentu saja iman dan takwa. Dengan iman dan takwa, seorang hamba akan merasa tenang, nyaman, dan bahagia. (rol)