2. Do’a Ketika Bepergian Jauh
Ketika akan bepergian, seseorang pun pasti berpamitan kepada orang-orang yang ditinggalkan, seperti orang tua, saudara, istri maupun anak. Saat hal itu terjadi, ucapan pertama tentu merupakan sebuah pesan untuk menjaga diri dari apapun.
Berhati-hatilah, salah satu ungkapan oleh seseorang yang ditinggal bepergian. Makna tersebut bukan hanya tentang menjaga diri ketika di perjalanan saja, namun juga mendo’akan supaya mereka ketika bepergian terhindar dari musibah seperti kecelakaan, kecopetan, binggung dan lain sebagainya.
Adanya do’a ini dapat membuat seseorang merubah takdir muallaq-nya, yakni sesuatu yang memang dapat diubah karena usaha dan do’a kepada Allah SWT. Inipun juga dianjurkan oleh Rasulullah melalui sebuah hadits, apabila sedang bepergian seseorang hendaknya berdo’a.
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
“Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Az-Zuhruf : 13)
Do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan telah diriwayatkan oleh seorang sahabat ini maknanya, sebelum bepergian Anda dianjurkan memohon pertolongan kepada Allah SWT agar senantiasa dilindungi dari mara bahaya apapun itu.