Eramuslim – MUKBANG atau aktivitas makan besar yang sengaja direkam untuk menghibur penonton belakangan kian populer di media sosial. Kebiasaan ini awalnya populer di Korea Selatan pada tahun 2010 lalu. Aktivitas ini lantas kian mengundang banyak penggemar, termasuk di Indonesia.
Ya, tak dipungkiri jika seni dan budaya pop Korea Selatan telah massif memengaruhi kebudayaan Indonesia. Tak hanya artis K-Pop dan drama Korea alias Drakor, fenomena mukbang juga sedang digandrungi.
Namun siapa sangka, jika perilaku mukbang ini justru lebih banyak berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Betapa tidak, makan dalam jumlah berlebihan jelas memiliki risiko berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, kanker, jantung hingga stroke. Tak hanya itu, makan terlalu banyak dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan tubuh mengalami resistensi insulin.
Dari sudut pandang agama Islam, makan berlebihan ternyata bisa menyebabkan matinya qalbu. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra, beliau bersabda:
“Barangsiapa banyak makan (kenyang) dan banyak tidur, maka keraslah qalbu-nya. Beliau bersabda, “Setiap sesuatu mempunyai zakat, dan zakat badan adalah lapar,” (HR. Ibnu Majah).