Eramuslim – Kalung antivirus eukaliptus menjadi perbincangan warganet beberapa hari terakhir. Kalung itu diklaim mampu menangkal dan membunuh virus korona. Pengguna kalung itu pun diklaim akan terhindar dan sembuh dari virus tersebut.
Edisi fatwa kali ini tidak akan membahas fakta empiris dari kalung eukaliptus, tetapi tentang bagaimana tuntunan Islam bagi Muslim menyikapi keberadaan kalung eukaliptus? Apakah meyakini kalung itu dapat menyembuhkan dan menangkal virus termasuk syirik?
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Ustaz Jeje Zainuddin menjelaskan, ada dua kategori orang yang berbeda cara penyikapannya ketika menggunakan benda yang diyakini berkhasiat dapat menolak penyakit tertentu dari badannya.
Pertama, yakni orang yang menggunakan benda baik berupa kalung, gelang cincin, atau lainnya. Kemudian, mereka yang meyakini benda-benda itu mempunyai kekuatan ghaib atau penunggunya yang bisa melindungi pemakainya dari benda tajam, gangguan jin, atau penyakit tertentu.
“Maka memakai benda tertentu seperti itu dapat jatuh pada perbuatan syirik. Yaitu menyekutukan Allah dalam hal perlindungan, kekuasaan, kemanfaatan, dan kemudharatan dengan benda yang dianggap jimat,” kata Ustaz Jeje.
Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad bahwa barang siapa yang menggantungkan tamimah atau jimat ia telah berbuat syirik.
Sedangkan, orang yang kedua adalah yang memakai benda-benda tertentu yang secara ilmiah dan empiris memang mempunyai khasiat tertentu sesuai dengan keistimewaan benda tersebut.