Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah menasihatkan kita agar jangan selalu menjadikan makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa sebagai kambing hitam jika kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita sukai. Seperti beliau melarang kita mencela waktu dan angin karena kedua makhluk tersebut tidak dapat berbuat apa-apa.
Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah Taala berfirman, “Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti,” (HR. Bukhari no. 4826 dan Muslim no. 2246, dari Abu Hurairah).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda, “Janganlah kamu mencaci maki angin,” (HR. Tirmidzi no. 2252, dari Abu Kaab. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Dari dalil di atas terlihat bahwa mencaci maki masa (waktu) dan angin adalah sesuatu yang terlarang. Begitu pula halnya dengan mencaci maki makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa, seperti mencaci maki angin dan hujan adalah terlarang. (Inilah)