Eramuslim – DALAM hadits qudsi disebutkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman, Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah (pengatur) waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang. (HR. Muslim, no. 6000)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Angin itu adalah bagian dari rahmat Allah. Rahmat Allah itu bisa datang membawa rahmat dan bisa datang membawa azab. Maka apabila kalian melihat angin, janganlah kalian memakinya. Mintalah kepada Allah kebaikannya dan mintalah perlindungan kepada Allah dari kejelekannya. (HR. Abu Daud, no. 5097 dan Ibnu Majah, no. 3727. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Ketika melihat angin berhembus kencang, kita dianjurkan membaca doa,
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikannya, kebaikan yang terkandung di dalamnya, dan kebaikan tujuan dikirimkannya angin tersebut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya, kejelekan yang terkandung di dalamnya, dan kejelekan tujuan dikirimkannya angin tersebut.” (HR. Muslim, no. 899, dari hadits Aisyah radhiyallahu anha)
Kita juga dilarang memaki ayam jantan. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Janganlah kalian mencaci ayam jantan, karena ia yang membangunkan untuk shalat. (HR. Abu Daud, no. 5101 dan Ahmad, 5:192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)