3) Nifak atau munafik
Yaitu orang-orang yang mengaku beriman dengan lidahnya tetapi hatinya masih ingkar terhadap ajaran Allah, Rasul dan Islam. Kemunafikan bersarang di hati orang-orang yang bekerjasama dengan orang-orang kafir atau ikut membela kekafiran mereka baik secara sembunyi-sembunyi atau pun terang-terangan. Kaum munafikin seperti duri dalam daging terhadap Ummat Islam karena meski mengaku muslim mereka selalu merusak barisan Kaum Muslimin dalam perjuangan penegakan agama.
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS At Taubah: 67-68).
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS Annisaa: 142)
Menurut Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam tanda-tanda kemunafikan itu ada tiga, Jika berkata dia dusta, jika berjanji menyalahi, dan jika diberi amanah dia berkhianat. (HR. Muttafaq alaih)
Dalam riwayat lain disebutkan sekalipun ia berpuasa, melakukan salat dan menganggap dirinya sebagai seorang muslim.
4) Fasik
Yaitu sifat seseorang yang mengetahui kebenaran tetapi menolaknya atau mengerti kewajiban tetapi tidak melaksanakannya meskipun hatinya menerima kebenaran atau pun kewajiban tersebut. Kaum fasikin ini tidak mengaplikasikan Islam dalam hidupnya sehingga hatinya menjadi keras seperti digambarkan Allah,
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS Al Hasyr: 19)
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS Aladid: 16)