Eramuslim – DI sebuah desa kecil ada seorang anak yang sedang berjalan melintasi lokasi yang akan dibangun sebuah sekolah. Anak itu melihat ada tiga orang yang sedang bekerja di sana.
“Pak, sedang mengerjakan apa?” tanya anak itu kepada tukang pertama.
“Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang bangunan” jawabnya.
Lalu anak itu menanyakan pertanyaan yang sama kepada tukang kedua “Pak, sedang mengerjakan apa?”
“Saya sedang membantu sekolahan ini membuat gedung sekolah.” jawab tukang kedua.
Lalu anak itu juga menanyakan pertanyaan yang sama kepada tukang ketiga “Pak, sedang mengerjakan apa?”
Tukang ketiga menjawab, “Saya sedang membangun mimpi anak-anak di desa ini supaya mereka berani bermimpi lebih tinggi dan meraih cita-citanya, sehingga mereka membawa manfaat di masyarakat.”
Kawan, itulah visi, kita mungkin melakukan hal yang sama persis dengan rekan kerja kita, kita mungkin melakukan bisnis yang sama dengan rekan maupun pesaing-pesaing kita. Tapi milikilah visi yang jauh di depan sana dan mampu menggetarkan jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya.
Tanyakan kepada diri kita sendiri, apakah pekerjaan yang kita lakukan saat ini hanya untuk mengisi perut bulan depan?
Terlebih ibadah kita, apakah hanya untuk menggugurkan kewajiban? ataukah kita memiliki visi yang jauh untuk di akhirat nanti? (Inilah)
Oleh Ardho Fortana