Oleh Ustadz Didik Hariyanto MA
Tanda Tanda Tadabur :
- Hadirnya hati dan pikiran.
Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.” (QS. Al Furqan, 73)
- Menangis karena takut pada Allah
Allah berfirman: “Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad saw.)” (QS. Al Maidah, 83)
- Bertambah khusyuk
Allah berfirman: “Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. (QS. Al Isra’, 107-109)
- Bertambah tinggi keimanannya.
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,” (QS. Al anfaal, 2)
- Rasa gembira
Allah berfirman: “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira.” (QS. At Taubah, 124)
- Ketenangan
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1313], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (QS. Az Zumar, 23)
- Tunduk dan sujud
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (QS. Maryam, 58)
Asma’ binti Abu Bakar berkata: “para sahabat apabila dibacakan kepada mereka Al Quran, maka mereka menangis dan kulitnya merinding sebagaimana disifati oleh Allah di dalam Al Quran” (Tafsier Al Qurthubi, 15/149)
Apabila berlalu satu hari dalam hidup kita tidak ada satupun tanda-tanda di atas maka pantas apabila kita menangis karena telah kehilangan nikmat yang amat agung.
Diantara keagungan al quran bahwasannya dia sebagai obat lahir dan batin. Allah berfirman: “”Dan Kami turunkan dari al–Qur’an sesuatu yg jadi obat dan rahmat bagi orang2 yg beriman…” (al-Isra : 82.) kenyataan di lapangan telah membuktikan kebenaran ayat ini.
Diriwayatkan bahwa Al-Walid bin Al-Mughirah salah seorang musuh bebuyutan Rasulullah saw setelah mendengar ayat-ayat al-Qur’an, ia berkata:
“والله لقد سمعت من محمد كلاما، ما هو من كلام الإنس ولا من كلام الجن، وإن له لحلاوة، وإن عليه لطلاوة، وإن أعلاه لمثمر، وإن أسفله لمغدق”.
Artinya: “Demi Allah, saya telah mendengar perkataan yang amat manis dan mempesona, bagian atasnya berbuah banyak dan bawahnya amat subur (banyak manfaat), sungguh ia amat tinggi, tidak akan ada yang bisa berada di atasnya, dia akan menghancurkan semua yang di bawahnya.