Anda Bingung? Janganlah Gadaikan Agamamu!

Baca Alquran dan perbaiki bacaanmu! Itulah slogan sederhana namun demikian menentukan bagi kita untuk selalu rindu di bawah keteduhannya.

Belum lama ini ada segelintir manusia yang berusaha untuk melenyapkan Alquran karena sudah demikian phobi dengan ajaran yang dikandungnya. Mereka berusaha untuk membumihanguskan dengan berbagai macam cara seperti dibakar misalnya. Tapi Allah senantiasa memiliki sifat Roqib (mengawasi gerak-gerik hamba-Nya). Ketika kitab suci-Nya hendak dikotori dan dimusnahkan, Dia pun turun tangan langsung. Menurut berita terbaru, konon, manusia yang telah berusaha membakarnya itu pun tak berapa lama merasakan akibat niat busuknya itu dengan cara mengalami kecelakaan mobil dan tewas mengenaskan seketika. Bukankah ini adalah siksa Allah buat mereka yang berani coba-coba untuk menantang-Nya?

Persis seperti nasib raja Abrahah yang berupaya untuk menghancurkan baitullah, Kabah. Saat itu, kaum muslimin sudah pasrah atas niat jahat Abrahah dan tentaranya yang -katanya- gagah perkasa itu. Namun, Allah tetap Raqib yang menyaksikan niat dan perilaku manusia-manusia jahat itu. Dengan kekuasaan-Nya yang Maha Dahsyat, Diapun langsung turun tangan sendiri dengan mengutus ribuan burung Ababil yang membawa api dan bahan bakar dari neraka untuk menghabisi kegagahan Abrahah dan bala tentaranya itu. Tidak berapa lama merekapun musnah seperti rumput-rumput yang layu dimakan ulat. Jangan sampai kita mengalami nasib yang sama karena kita kurang peduli dengan kitabullah, Alquran ini ! Nauzubillah min zalik.

Saat ini, dan tetap sampai akhir zaman Allah akan selalu menjaga kitab suci-Nya itu dengan berbagai macam cara sesuai kehendak-Nya. Sebagai umat muslim, sudahkah kita menjadi bagian dari hamba-hamba-Nya yang membela kepentingan-Nya dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya dari segala permasalahan. Ya, minimal kita memiliki kemampuan untuk selalu membacanya setiap saat, menjadikannya sebagai wirid harian dan pengalaman yang intensif setiap hari.

Insya Allah, dengan begitu kita akan digolongkan sebagai hamba-hamba pilihan-Nya yang mendapatkan jaminan kehidupan dan kebahagiaan. Di dunia dan akhirat. Dan terhindar dari ancaman kaum yang meremehkan, menyepelekan dan mengesampingkan peran Alquran dalam hidup ini. Amiin.

Sumber Fimadani