Kita diam khusyuk mendengarkan khutbah imam dari awal hingga selesai. Bukan tertidur maupun melakukan suatu hal/perbuatan meskipun hal itu baik. Misalnya dalam rangka amar maruf nahi mungkar, saat khutbah berlangsung kita menegur jamaah yang lain untuk diam. Maka itu sebuah kesia-siaan.
Mari dirikan ibadah shalat Jumat dengan memerhatikan hadits di atas agar kita mendapatkan keutamaan berupa diampuninya dosa kita oleh Allah dari Jumat ke Jumat. (inilah)
Allahu Alam.
Oleh : Ustadz Afifuddin Rohaly, MM