Lalu beliau melanjutkan, “Adakah orang yang bisa membuat gambar neraka? Tidak ada satupun yang mampu. Karena itu, sampaikan bahwa orang yang melakukan tindakan semacam ini bahwa itu haram. Meskipun sangat disayangkan, banyak masyarakat saat ini mereka menjadikan fenomena akhirat seperti kejadian terindera yang bisa disaksikan.” (Liqaat Bab al-Maftuh, volume 222, no. 22)
Keterangan lain pernah disampaikan Syaikh Abdurrahman al-Barrak, “Hakekat dari perkara ghaib baik di masa silam, di masa sekarang, maupun di masa mendatang, tidak mungkin untuk dibayangkan, apalagi digambar! Termasuk kondisi kiamat, seperti hari berbangkit, as-Shirat, Mizan, seperti kejadian sebelumnya seperti tiupan sangkakala, kejadian kehancuran besar dan semua perubahan di aats maupun di bawah, dan suasana luar biasa yang mengiringinya.” (Inilah)
Demikian. Allahu a’lam.
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits