Negara Barat, terutama Amerika, memang mendominasi pertumbuhan dan perkembangan teknologi komunikasi, seperti internet dan satelit. Namun, itu membuat suasana di mana situasinya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Itu membuat para penerima media aktif untuk menerima pesan-pesan luhur agama Islam.
Pesan luhur yang selaras dengan naluri manusia, yang mana debu-debu kelalaian merupakan hal yang fitrah. Hal itu disebut memerlukan nurani dan ketajaman para pemikir Islam dunia bahwa mereka dapat menggunakan kondisi ini dengan lebih baik.
“Mereka dapat memanfaatkan kondisi ini dengan baik dan membuktikan prinsip bawha Islam sejalan dengan globalisasi,” tulis Amna. (rol)