Eramuslim – Islam mengajarkan para murid untuk menghormati guru. Sebab guru merupakan orang yang menyampaikan ilmu kepada kita agar menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Sikap menghormati guru ini sejatinya sudah dicontohkan para sahabat Rasulullah di zamannya. Para murid begitu hormat pada guru, bahkan melakukan tindakan penghormatan yang ‘berlebihan’ saking hormatnya.
Ketua Komunitas Dai Daiah Indonesia Ustadz Mahfud Said mengatakan, seorang murid sudah sepatutnya hormat pada gurunya. Sebab, dari guru itulah para pelajar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu belajar dengan giat dan menghormati guru adalah tugas utama pelajar.
Ustadz Mahfud menjelaskan, terdapat adab menghormati guru yang harus diperhatikan anak-anak sekolah. Adab ini jadi bekal para pelajar agar mendapat ridha Allah SWT, di antaranya:
1. Murid dianjurkan untuk tawadu’
Ustadz Mahfud mengatakan, dalam sebuah kitab, Umar bin Khattab menyampaikan, tawadu’lah kalian (pelajar) terhadap orang yang mengajari kalian. Tawadu sendiri memiliki makna rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
2. Hormati gurumu
Imam Syafi’i pernah bercerita, dulu dirinya sampai membolak-balikkan kertas dengan sangat lembut di depan guru. Hal itu dilakukan karena ia segan pada sang guru dan dia bertindak demikian agar gurunya tidak mendengarnya. Begitu hormatnya Imam Syafi’i pada gurunya.