Dan yang kelima adalah, yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah (QS. Al-Furqan 25:68). Syarat ini sangat kental dengan ketauhidan. Hanya Allah Yang Maha Esa. Hanya Allah yang pantas disembah. Hanya Allah yang pantas diminta pertolongan. Hanya kepada Allah meminta kasih sayang.
Syarat berikutnya yang keenam adalah tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar (QS. Al-Furqan 25:68). Membunuh satu orang dinilai dengan seakan-akan membunuh jutaan manusia. Kecuali dengan alasan yang benar. Misalnya, petugas yang diberikan tugas untuk mengeksekusi terpidana hukuman mati. Atau membunuh ketika perang di jalan Allah, misalnya.
Syarat yang ketujuh adalah tidak berzina (QS. Al-Furqan 25:68). Berzina merupakan keburukan dan kejahatan di mata Allah. Maka untuk menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih syaratnya tidak melakukan kejahatan dan keburukan. Bagaimana Allah akan mengasihi jika ia tidak melakukan kasih sayang terhadap sesamanya?
Masih mau menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih? Simak dalam tulisan esok hari yang memuat syarat-syarat lainnya. Insya Allah. (Okz)
Oleh: Deden Mauli Darajat
Penulis adalah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta