3. Berwudhu sebelum tidur karena ada keitimewaan di dalamnya. Rasulullah SAW “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, dan malaikat akan bersama di dalam pakaiannya. Tidak akan bangun ketika berdoa, Ya Allah ampunilah tidur hambaMu si fulan. Karena dia tidur dalam keaadaan bersuci” (hadist riwayat Ibnu Hibban disahihkan Syuaib Al-Arnauth dan Al-Abani).
4. Jangan lupa pasang weker atau alarm jam, sesuai dengan waktunya sholat subuh tiba.
5. Jangan lupa membaca dzikir sebelum tidur. Ucapkan kata-kata yang baik, supaya dijaga malaikat saat tidur. Dari Jabir bin Abdillah dinyatakan:
“Apabila manusia terbaring di tempat tidurnya, maka malaikat dan setan akan menghampirinya. Malaikat akan membisikan ” akhiri malammu dengan kebaikan” sedangkan setan mmbisikan “akhiri malammu dengan keburukan” Apabila dia dzikir di malam hari dengan menyebut nama Allah, maka malaikat akan menjaganya di malam itu” (HR Ibnu Hiban, Hakim dan disepaki Adz-Dzahabi).
Lalu, bagaimana jika sholat subuh kesiangan karena tertidur?
Pendakwah Buya yahya mengatakan, jika telat salat subuh karena alasan tertidur, masih dimaafkan. Setelah bagun langsung sholat, tidak perlu menunggu waktu salat subuh ke esokan harinya.
“Ya yang namanya orang ketiduran itu dimaafkan. Setelah bangun diqodho. Begitu bangun langsung salat. Gak usah nunggu subuh besok,” seperti dikutip dari channel Youtube resmi Al-Bahjah TV, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yayya. (Okz)
