“Dan orang yang menunaikan zakat.” (Al-Muminun 4)
4. Menjaga kemaluannya.
“Dan orang yang memelihara kemaluan-nya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.” (Al-Muminun 5-6)
5. Menjaga amanat dan menepati janji.
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.” (Al-Muminun 8)
6. Memelihara salat.
“Serta orang yang memelihara shalatnya.” (Al-Muminun 9)
Warisan bagi orang mukmin
“Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (Al-Muminun 10-11)
Mengapa Allah swt memakai kata mewarisi ? Besar upah seseorang bergantung kepada pekerjaan yang dia lakukan. Sementara warisan tidak didapat dari hasil keringat manusia. Warisan adalah pemberian murni dari seseorang kepada ahli warisnya.
Allah menggunakan kata warisan saat berbicara surga karena kenikmatannya tidak sebanding dengan perbuatan kita. Surga adalah murni pemberian dan rahmat Allah kepada orang yang beriman. Kenikmatannya jauh lebih besar dari sekadar ganjaran dari perbuatan kita.
“Itulah surga yang akan Kami Wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.” (Maryam 63)
Jika kita perhatikan, tanda-tanda orang mukmin pada Surat Al-Muminun 1-9 itu diawali dengan salat dan diakhiri dengan salat. Seperti dalam riwayat kita temukan bahwa kelak di Hari Akhir, amalan pertama yang dilihat adalah salat. Jika salatnya diterima maka seluruh amalannya akan diterima. Dan jika solatnya ditolak maka seluruh amalannya akan ditolak. Semoga kita termasuk pewaris surga firdaus. (inilah)