Eramuslim – DALAM Islam memelihara rasa malu adalah suatu keharusan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Malu adalah bagian dari iman”, (HR. Bukhari & Muslim).
Dengan adanya rasa malu seseorang terdorong untuk menghindari keburukan dan melakukan aneka kebajikan. Banyaknya kejahatan dan kriminalitas serta korupsi terjadi di negeri ini adalah akibat hilangnya rasa malu. Itu sebabnya Nabi bersabda, “Salah satu yang tersisa dari ajaran Nabi di masa lalu adalah kalau kamu tidak malu, maka lakukanlah sesukamu.” (HR. Bukhari).
Malu ada lima jenis dan harus dimiliki setiap insan. Dikutip dari laman Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) pada Selasa (18/2/2020), berikut lima jenis rasa malu itu?
1. Malu kepada Allah
Rasa malu ini akan mendorong setiap insan untuk senantiasa ingat kepada-Nya dengan selalu berzikir dan melaksanakan perintah-Nya. Setiap Muslim juga akan malu jika bermaksiat. Rasa seperti ini mesti dipupuk dengan cara selalu merasa diawasi oleh Allah dalam kondisi apa pun dan di mana pun.
2. Malu kepada Rasulullah
Malu kepada Nabi sebagai orang yang paling banyak jasanya dalam hidup adalah hal wajar. Itu sebabnya kecintaan terhadap Nabi tidak boleh mengalahkan kecintaanmu kepada orang lain termasuk pada diri sendiri. Jika ingat perjuangan Rasulullah dan kasih sayangnya, tentu akan mendorong kamu ingin meneladani dan mencontoh budi pekertinya serta melanjutkan perjuangannya.