3. Allah akan memberikan ampunan (maghfiroh) tatkala seorang hamba memohon ampun kepada-Nya.
Di dalam Alquran, Allah berfirman :
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً
“Memintalah ampunan kepada tuhanmu, sesungguhnya tuhanmu adalah dzat yang maha pengampun. ” (QS. Nuh:10).
Di dalam sebuah Hadits diriwayatkan: Nabi Muhammad Saw bersabda,
ﻟﻮْ ﺃَﺧْﻄَﺄْﺗُﻢ ﺣﺘَّﻰ ﺗﺒﻠﻎَ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻛُﻢْ اﻟﺴَّﻤَﺎءَ ﺛﻢَّ ﺗُﺒْﺘُﻢْ ﻟﺘَﺎﺏَ اللّه ﻋﻠﻴﻜﻢ
“Seandainya dosa-dosamu selangit, kemudian engkau bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubatmu” (HR. Ibnu Majah).
4. Allah akan menerima tobat seorang hamba ketika ia hendak bertobat
Nabi Muhammad Saw bersabda,
مَكْتُوْبٌ حَوْلَ الْعَرْشِ قَبْلَ اَنْ تُخْلَقَ الدُّنْيَا بِأَرْبَعَةِ آلَافِ عَامٍ وَاِنِّى لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَ عَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
Sebelum dunia diciptakan empat ribu tahun lagi, telah tertulis disekeliling ‘Arsy: Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang orang yang bertobat, beriman dan beramal shaleh, kemudian ia mendapatkan petunjuk.” (HR. Ad Dailami).