Eramuslim – Sejak zaman dahulu, Rasulullah selalu memikirkan nasib umat Islam. Bahkan jauh sebelum kita semua dilahirkan ke muka bumi, Rasulullah sudah memikirkan nasib kita.
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba`ul Hisan Carangkembang, Doko, Blitar, Jawa Timur, Ustadz Imam Safi’i mengatakan, pada suatu ketika Rasulullah SAW menyempatkan diri melakukan Sholat Dhuha.
Dalam kesempatan ini Rasulullah SAW memohon tiga hal kepada Allah SWT. Dua hal diterima dan satu ditolak, apa saja permintaan beliau?
Di bawah ini tiga permintaan Rasulullah SAW,
1. Beliau memohon kepada Allah agar umatnya tidak binasa oleh paceklik berkepanjangan, Allah mengabulkan.
2. Beliau memohon kepada Allah agar umatnya tidak dikalahkan musuh, Allah mengabulkan.
3. Beliau memohon kepada Allah agar umatnya tidak terpecah-belah. Namun Allah SWT tidak mengabulkannya.
Dibulan Sya’ban yang berkah ini, Allah SWT memberikan ampunan kepada semua makhluknya. Terkecuali orang musyrik dan musyahin.
Siapa musyahin? Yaitu orang munafik yang pekerjaannya memecah belah, memprovokasi, dan menyulut api permusuhan.
(ذكريات ومناسبات للشيخ محمد بن العلوي المالكي 155 ).
Jadi, diharapkan bagi siapa saja kaum muslimin apabila ingin doanya diterima hindari perbuatan memecah belah umat.