Eramuslim – Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, umat manusia dianjurkan untuk berbuat baik kepada manusia lainnya dan menjauhi segala perbuatan yang dibenci Allah SWT.
Dengan demikian, kita tidak termasuk golongan manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah. Dalam hadits, Rasulullah SAW telah mengkategorikan beberapa golongan manusia yang paling buruk kedudukannya di hari kiamat kelak.
Di antaranya, manusia yang ditakuti karena kekejiannya, suami yang mengumbar urusan ranjang, dan golongan manusia yang menggadai akhiratnya untuk dunia.
Pertama, yaitu golongan manusia yang ditakuti karena kekejiannya. Sebagimana diterangkan dalam hadits:
عن عائشة رضي الله عنها قالت، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، يا عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ
Dari Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya.” (HR Muslim, hadits no 4693)
Islam sangat mencela seseorang yang berbuat keburukan terhadap orang lain. Bahkan, dalam hadits tersebut Nabi SAW mengkategorikan orang yang dihindari orang lain karena kekejiannya sebagai manusia yang paling buruk.
Artinya, orang yang tidak peduli terhadap orang lain, bersikap negatif dan berperangai buruk terhadap orang lain merupakan manusia terburuk di muka bumi, meskipun ia adalah ahli shalat dan suka beribadah mahdhah.