Eramuslim – SURGA milik Allah Subhanahu wa ta’ala merupakan tempat yang diidamkan semua umat Islam. Segala amal salih diperbuat guna bisa meraih pahala demi mencapai surga tersebut. Semua larangan dihindari. Sunah-sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dijalankan demi melengkapi ibadah wajib.
Namun ternyata ada amalan-amalan yang bisa dilakukan demi mendapat kebebasan memilih pintu surga kelak. Sebagaimana diketahui pintu surga sendiri terdiri dari delapan, dan itu dilalui oleh Muslimin sesuai dengan amal salihnya.
Berikut ini tiga amalan yang bisa membuat seorang mukmin bebas memilih pintu surga, sebagaimana dinukil dari Muslim.or.id, Rabu (8/7/2020).
- Berakidah dengan benar
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ، وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ؛ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ”
Artinya: “Barang siapa mengucapkan: ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Serta Isa adalah hamba Allah dan anak salah satu hamba-Nya. Kalimat-Nya disampaikan kepada Maryam dan ruhnya berasal dari Allah. (Ia juga bersaksi) bahwa surga adalah benar adanya, neraka juga benar adanya’, niscaya Allah akan memasukkannya ke surga dari delapan pintunya mana pun yang ia kehendaki.” (HR Muslim dari Ubadah bin Ash-Shamit Radhiyallahu anhu)