Eramuslim – SEBAGAIMANA harta yang banyak, maka ilmu yang banyak pun akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi hujjah atas pemilik ilmu.
Setiap ilmu yang sampai kepada kita, maka Allah akan tanya sejauh mana usaha kita dalam mengamalkan ilmu tersebut.
Ilmu yang tidak menjadi wasilah ibadah dan taqarub kepada Allah,
bahkan malah menjadi wasilah kepada dunia, itu tanda pemilik ilmu yang tertipu.
Suka dengan majelis ilmu, sering menghadirinya, semangat ikut pelatihan-pelatihan ilmu, belumlah menjamin selamat di akhirat.
Hanya dengan mengamalkan ilmu.
Lalu belajar ilmu yang membuat kita semakin cinta Allah dan benci dunia, sehingga dunia yang kita benci itu bisa dikorbankan untuk Allah.
Dengan dua cara inilah kita berusaha untuk selamat di dunia dan akhirat #hikmahramadan1437. (Inilah)