Eramuslim.com – Nabi Muhammad Saw bukanlah seorang tabib, bukan pula seorang apoteker. Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah Swt yang diutus untuk menyampaikan ajaran Allah dalam semua aspek kehidupan, baik untuk umat di zamannya maupun umat setelahnya.
Meskipun Rasulullah Saw tidak mengalami Pandemi Covid-19 yang melanda manusia di seluruh dunia saat ini, tapi ada banyak contoh yang telah Rasulullah Saw ajarkan saat menghadapi kondisi tertentu.
Pertama, di musim penghujan, Rasulullah Saw menyarankan orang-orang untuk sholat Jumat di rumah. Kedua, saat terjadi wabah, Rasulullah Saw meminta orang untuk karantina.
Ketiga, Rasulullah Saw juga menyuruh mereka untuk menjaga jarak sosial dengan tidak mengunjungi atau meninggalkan daerah tersebut. Keempat, Rasulullah Saw memastikan bahwa selama masa social distancing, komunitas mengumpulkan sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Kelima, Rasulullah Saw membuka kas negara untuk tujuan itu dan mengimbau masyarakat untuk menyumbang dengan murah hati. Keenam, Rasulullah Saw juga membuka dapur umum untuk memberi makan mereka yang tidak mampu mengurus diri sendiri.
Ketujuh, Rasulullah Saw menunjuk tim relawan untuk memfasilitasi pencairan kebutuhan hidup tepat waktu. Kedelapan, Rasulullah Saw menasihati para pedagang dan pedagang untuk tidak menimbun atau mencungkil harga selama masa krisis.
Sembilan, Rasulullah Saw mendesak orang untuk berkonsultasi dengan ahli medis. Sepuluh, Rasulullah Saw juga berpesan untuk hidup bersih, tidak terbatas hanya mencuci tangan lima kali sehari dengan berwudhu tapi juga menyarankan kebersihan fisik total.