Shalat, puasa, dan zakat yang disebutkan dalam hadits di atas adalah perlambang perintah. Sedangkan tujuh dosa besar adalah larangan. Perintah dan larangan inilah dua komponen utama penyusun makna takwa yang menjadi kunci keselamatan dan kemuliaan seorang hamba di sisi Allah Ta’ala.
Terkait tujuh dosa besar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menyebutkan, “Syirik kepada Allah, Membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah Ta’ala kecuali dengan haq, sihir, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan jihad, serta menuduh wanita mukminah yang baik lagi suci dan beriman (dengan tuduhan) berbuat zina.”
Tujuh dosa inilah yang disebut dengan perbuatan membinasakan sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhum jami’an.
Semoga Allah Ta’ala kuatkan kita untuk senantiasa bertakwa dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Aamiin. [Pirman/kisahikmah]