Eramuslim.com – Usai pengajian di sebuah masjid, ada pemuda menghampiri. “Ustadz, saya pernah membantu teman saya aborsi.”
Pemuda yang lain bertanya, “Ustadz, saya pernah berzina. Bagaimana cara taubatnya? Apakah Allah akan mengampuni dosa saya?”
Kepada dua pemuda itu saya sampaikan bahwa Allah Maha Pengampun lagi Penerima taubat. Dosa sebesar apa pun, ampunan Allah jauh lebih besar.
Sengaja hal ini saya tegaskan karena sering kali syetan membisikkan kepada orang yang telah banyak dosa bahwa Allah tidak akan menerima taubat mereka. Akhirnya mereka putus asa dan putus harapan. Menganggap dosa tak terampuni, maka saja jika mereka menambah dosa lagi.
Ini pernah dialami oleh orang terdahulu yang telah membunuh 99 nyawa, lalu ia membunuh seorang ahli ibadah yang mengatakan tak ada pintu taubat. Ketika membunuh abid itu sebagai korbannya yang ke-100, laki-laki tadi berpikir tidak ada bedanya antara membunuh 99 orang dengan membunuh 100 orang. Sama-sama tak ada pintu taubat.