Amalan yang paling utama disunnahkan memanglah berpuasa. Keutamaannya tercatat dalam hadits riwayat Abu Hurairah:
جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم
Artinya: “Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Puasa tersebut adalah puasa Asyura yang dilaksanakan tiap 10 Muharam. Ganjaran pahala bagi yang melaksanakan akan sangat besar sebagaiman termaktub dalam hadits riwayat Muslim: “Dari Abu Qatadah r.a, Rasulullah SAW ditanya perihal puasa Asyura, lalu Rasulullah bersabda, ‘Menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (rol)