Eramuslim.com – Sosok laki-laki surga dari Madinah ini lebih masyhur dalam perbincangan soal jodoh. Padahal, beliau juga termasuk laki-laki gagah perkasa yang digentari lawan di medan jihad. Saking gagahnya, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam as-Suyuthi yang dishahihkan oleh Nashiruddin al-Albani, suara laki-laki ini di medan jihad lebih baik dari seribu pedang.
Mari sejenak berkenalan dengan ayah tiri dari sahabat mulia Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu ini.
Laki-laki ini menikah dengan Ummu Sulaim setelah suaminya, Malik, mati dibunuh musuhnya sebelum masuk Islam. Saat melamar wanita idaman ini, sosok yang tak lain bernama Abu Thalhah belum memeluk Islam. Maka, Ummu Sulaim pun memberi syarat keislaman sebagai maharnya. Setelah bersyahadat dan keduanya menikah, lahirlah anak-anak yang diberkahi oleh Allah Ta’ala.
Di dalam Perang Khaibar melawan kaum Yahudi, misalnya, Abu Thalhah berhasil membunuh 20 orang Yahudi dengan gagah berani dan mengambil semua harta rampasan dari kedua puluh orang tersebut. “Abu Thalhah,” demikian disampaikan oleh Syeikh Abdullah Azzam dalam Tarbiyah Jihadiyah, “merupakan salah satu kstaria kaum Muslimin, sangat perwira, dan pemberani.”