Keutamaan sifat sabar pun tentu saja sangat besar. Ia menjadi penyebab untuk memperoleh kecintaan, perlindungan, dan pertolongan daripada Allah SWT. Puncaknya, orang yang sabar akan mendapatkan kemenangan dan kedudukan yang tinggi di dalam surga.
Sebagaimana firman Allah SWT, “Mereka itulah yang akan diberi balasan dengan kedudukan yang tinggi di surga atas kesabaran mereka dan mereka di sana akan disambut dengan penghormatan dan kedamaian.” (QS al-Furqan [25]:75).
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang diberikan pemberian yang lebih baik dan luas daripada sifat sabar.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ibn Rajab Hambali pernah mengatakan bahwa jenis kesabaran yang paling utama adalah puasa. Karena, puasa itu mengintegrasikan tiga jenis sabar sekaligus, yaitu sabar dalam hal ketaatan kepada Allah, sabar menjauhi maksiat, dan sabar mengendalikan hawa nafsu dirinya.
Fakta-fakta sejarah hidup manusia juga mengisyaratkan, kemenangan suatu bangsa atau umat disebabkan karena sifat sabar. Sejumlah fakta-fakta tersebut diabadikan di dalam Alquran sebagai ibrah bagi orang-orang yang berakal sehat.
Ramadhan merupakan madrasah penguatan spiritual yang dapat membentuk pribadi-pribadi mukmin yang unggul, di antaranya ialah pribadi yang memiliki sifat sabar. Sifat di balik kesuksesan, kemenangan, dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu al-Musta’an. (Rol)
Oleh IMRON BAEHAQI