Eramuslim.com – Suatu hari, Khalifah Umar bin Khatab memimpin perjalanan bersama para sabahat ke daerah Syam (saat ini Suriah) dari kota Madinah. Di tengah perjalanan, ketika rombongan baru sampai di daerah Syargh, mereka mendengar kabar tentang mewabahnya penyakit kolera di tempat tujuan perjalanan itu.
Mendengar kabar menyedihkan tersebut, Khalifah Umar dengan sangat bijaksana tidak bersikukuh untuk melanjutkan perjalanan begitu juga tidak serta merta membatalkan perjalanan.
Sebagai penerus kepemimpinan Rasulullah, beliau Umar bin Khatab mencari solusi dengan sangat demokratis. Beliau sempat berkonsultasi dengan para sahabat apakah sebaiknya perjalanan diteruskan atau kembali saja ke kota Madinah.
Mulanya, Khalifah Umar berkonsultasi dengan sahabat dari kaum Muhajirin yang akhirnya mendapatkan dua jawaban yang berbeda dari kaum tersebut.
Sebagian menyarankan agar Khalifah Umar melanjutkan perjalanan karena pentingnya agenda yang diemban, sebagian lagi menyarankan untuk membatalkan perjalanan mengingat resiko yang dihadapi begitu besar.