Rihlah

Selain kemegahannya, masjid ini dihiasi berbagai seni kaligrafi dan ukiran yang menghias di dinding dan pintu masjid.

Daya tariknya bukan sekadar pada keindahan bangunan masjid, tapi juga pada nilai sejarahnya.

Suatu pemandangan yang memadukan antara keindahan alam dengan ketinggian religiusitas lingkungan sekitar.

Lokasinya yang berada di kawasan pecinan membuat masjid ini begitu strategis untuk warga etnis tionghoa yang ingin tahu lebih dalam tentang Islam. Tidak heran, masjid ini menjadi wadah masuk Islamnya warga etnis cina di Jakarta.

Hanya ada tujuh masjid berkubah emas di dunia. Salah satunya berada di Indonesia. Ternyata, kubah-kubah dan menara masjid ini mempunyai arti tersendiri.

Dikatakan Masjid Pintu Seribu karena begitu banyak pintu yang bertebaran di bangunan masjid ini. Sedemikian banyaknya, para pengurus pun tidak tahu persis berapa jumlah pintu yang ada. Melalui pintu-pintu itu terdapat lorong sempit, gelap, dan berliku yang mirip labirin.

Masjid ini berlokasi di wilayah Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Tepatnya di Kampung Baru Luar Batang, yang masih satu kawasan dengan Pelabuhan Pasar Ikan Sunda Kelapa.

Di lihat dari bangunan fisiknya, masjid ini biasa-biasa saja. Sepertinya tidak ada yang unik, kecuali letaknya yang jauh dari permukiman muslim. Kita akan menemukan keunikannya ketika menoleh ke belakang, kapan masjid ini dibangun.