Eramuslim – SAUDARAKU, sebagai manusia kita tentu selalu berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Kita sangat ingin iman kita semakin kuat, ibadah semakin meningkat, akhlak semakin indah.
Kita pun ingin pekerjaan kita semakin baik, karir semakin cemerlang, bisnis semakin berkah. Semua ini adalah hal yang manusiawi dan memang Rasulullah Saw. mengajarkan kita untuk bisa tumbuh dan berkembang dalam kebaikan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa membuat kita mengalami kesulitan untuk berkembang. Di antaranya adalah :
Pertama, merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya padahal sama sekali tidak memadai untuk mensikapi persoalan yang terus berubah-ubah. Dalam bahasa lain bisa disebut merasa sudah pintar, merasa sudah cerdas sehingga gengsi untuk belajar lagi, menolak nasehat apalagi memintanya, malas menambah ilmu atau sekedar bertanya kepada orang lain untuk menambah wawasan.
Bahaya dari sikap ini adalah karena sikap ini bisa termasuk kepada kesombongan. Rosululloh Saw. bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan.”Salah seorang sahabat lantas bertanya, “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)