Eramuslim – KATA ‘anjay’ yang merupakan ungkapan seseorang terhadap kekaguman atau terkejut saat ini menjadi polemik. Pasalnya, artis FTV, Lutfi Agizal melaporkan bahwa kata tersebut dianggap dapat merusak moral anak bangsa.
Selain itu Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pun menanggapinya. Bahwa kata ‘anjay’ termasuk kekerasan yang dilakukan secara verbal, dan tidak pantas untuk diucapkan.
“Istilah tersebut adalah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana,” kata Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Lalu bagaimana dalam pandangan Islam, terkait dengan ucapan yang tidak baik, kasar, dan kemungkinan dapat menyakiti hati orang lain.
Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengatakan, pentingnya menjaga lisan dan berhati-hati dalam berucap. Apabila berkata sembarangan, khawatir akan menyakiti hati orang lain.
“Hati hati setiap kali kita bicara, kita seperti membuka pintu rumah kita sehinga orang bisa melihat seisi di rumah kita. Berantakannya, kotornya,” katanya seperti dikutip dalam tausyiah disiarkan melalui IG TV beberapa waktu lalu.
Aa Gym bilang, Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya menciptakan dua pilihan lisan, yakni falyaqun khairat auliatmuts yang artinya berkata baik atau diam.
Kemudian pentingnya menjaga lisan, dan menghira sifat tercela juga dijelaskan dalam salah satu riwayat hadist. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: