Eramuslim.com – Tak lama lagi kita akan berpisah dengan bulan suci Ramadhan. Tidak terasa kita telah menjalani ibadah puasa selama 28 hari. Hari-hari yang penuh perjuangan menahan lapar dan dahaga demi meraih ridha Allah Ta’ala.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus berlapar-lapar di bulan Ramadhan. Bukankah lapar hanya membuat lambung sakit? Ternyata ada keutamaan besar dibalik lapar ini.
Berikut keutamaan dan manfaat lapar sebagaimana disebutkan Al-Habib Umar Bin Hafizh dalam Kitab Qabas An-Nurul Mubiin (Mukhtasor Ihya’ ‘Ulumuddin). Orang yang meminum obat lalu penyakitnya sembuh, kemudian menganggap kesembuhan itu datang dari sifat pahit obat, sehingga ia meminum semua rasa pahit itu, tentu saja ia salah kaprah. Akan tetapi, nilai manfaat obat ada pada sifat-sifat khususnya, yang hanya diketahui oleh para dokter.
Berikut 10 Keutamaan dari Lapar:
1. Lapar Bisa Membersihkan Hati dan Menghidupkan Mata Batin
Ibnu Abbas mengatakan, “Siapa yang makan lalu tidur, hatinya menjadi keras.”
Asy-Syibli menyatakan, “Setiap kali aku lapar karena Allah, aku senantiasa melihat di dalam hatiku ada sebuah pintu hikmah dan ibrah terbuka, yang sebelumnya belum pernah kulihat.”