Eramuslim – Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa shalat Isya berjamaah, maka ia bagaikan shalat (sunah) setengah malam, dan barang siapa shalat Subuh secara berjamaah, maka ia bagaikan shalat (sunah) semalam penuh.” (HR Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).
Hadis ini memberi informasi kepada umat Islam bahwa orang yang shalat Isya dan Subuh berjamaah akan mendapat pahala seperti orang shalat sunah satu malam penuh. Separuh malam pertama dari pahala shalat Isya berjamaah dan separuh malam kedua (terakhir) dari pahala shalat Subuh berjamaah.
Pahala shalat sunah satu malam penuh di sini artinya ganjaran shalat sunah tanpa henti yang dilakukan seseorang sejak shalat Maghrib sampai datang waktu Subuh, tanpa istirahat, tanpa zikir di sela-sela shalat, tanpa berhenti untuk ke kamar mandi, tanpa makan dan minum, tanpa tidur, dan tanpa hal-hal lain di luar shalat sunah.
Bisa kita bayangkan, betapa beratnya mempraktikkan shalat sunah estafet seperti ini jika kita harus benar-benar melakukannya. Jangankan melakukannya, membayangkannya saja kita sudah geleng-geleng kepala. Tetapi, dengan mudah, Allah SWT memberikannya kepada orang yang hanya meluangkan waktu 10 sampai 20 menit untuk shalat Isya dan shalat Subuh berjamaah.
Pahala seperti ini Allah berikan kepada orang yang hanya melaksanakan shalat Isya dan Subuh berjamaah, meskipun seumpama setelah selesai shalat Isya berjamaah orang itu tidur sampai datang waktu shalat Subuh dan tidak melakukan shalat sunah sama sekali. Lain halnya, jika seandainya orang itu masih bangun malam dan shalat sunah Tahajud, pahala yang akan ia peroleh akan menjadi beberapa kali lipat.