Menurut para ilmuwan, hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh. Namun jika proporsinya meningkat akibat sekresi dan proses itu terus berulang, maka dapat menyebabkan penyakit serius seperti tekanan darah tinggi dan jantung. Ia juga bisa mengakibatkan diabetes.
Sekresi hormon kortisol ini tidak terjadi ketika wanita yang di dekatnya adalah ibunya atau saudara kandungnya. Tubuh seperti otomatis mendeteksi bahwa tak mungkin mereka menjalin hubungan cinta dan hubungan intim sehingga proses sekresi tidak terjadi.
Sedangkan jika wanita di dekatnya adalah wanita asing (yang bukan mahramnya), maka dia bisa membayangkan menjalin hubungan dekatnya. Agaknya, inilah yang secara otomatis mempengaruhi sekresi hormon kortisol.
Masya Allah… demikianlah ajaran Islam. Ia memiliki rahasia dan hikmah yang kadang sebagiannya baru terungkap di satu waktu dan sebagiannya lagi baru terungkap di zaman berikutnya. Selain hasil penelitian terkait hormon kortisol ini, telah diketahui bahwa khalwat menimbulkan banyak efek negatif. Diantaranya menjadi sarana zina dan perkosaan. Tidak sedikit kasus zina dan perkosaan yang bermula dari khalwat. Dari kasus itu, dampak negatif berikutnya lebih parah. Stres, aborsi hingga bunuh diri. Na’udzu billah min dzaalik. [Tim redaksi Kisahikmah.com]