Eramuslim.com – Setiap manusia pasti diuji hidupnya oleh Allah SWT. Ujian itu bisa bermacam-macam tergantung kadar keimanan seseorang. Oleh karena itu manusia harus membaca banyak doa agar hidupnya ditolong Allah.
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, segala kesulitan yang terjadi dalam kehidupan manusia, khususnya di tengah wabah virus corona (COVID-19) seperti saat ini akan menguji keimanan dan ketakwaan setiap umat Islam. Makanya membaca banyak doa harus dilakukan.
“Memperbanyak doa adalah salah satu upaya dari ikhtiar untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT saat ini,” ujar Ustadz Ainul Yaqin belum lama ini.
Mengharapkan kehadiran Allah untuk menolong manusia. “Pertolongan Allah menjadi perisai dan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah,” katanya.
Terdapat doa yang pernah dibaca Nabi Yunus AS ketika sedang dalam kesulitan, yaitu berada di dalam perut ikan paus. Doa itu,
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: “Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang dzalim.”
“Doa ini banyak manfaatnya dan keutamaan jika kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada saat ini,” terang Ustadz Ainul Yaqin.
Selain itu, doa tersebut juga memiliki makna yang mendalam yakni suatu pujian dan bentuk cinta paling besar untuk Allah dari hamba-Nya.
“Dalam doa tersebut juga ada makna pengampunan, tobat dan istighfar dari seorang nabi atau hamba Allah, sebuah totalitas kepasrahan hidup dan mati berserah diri secara total akan segala dosa agar dimaafkan Allah SWT,” pungkas Ustadz Ainul Yaqin. (Okz)