Eramuslim – Apakah ada makhluk hidup seperti manusia yang berada di planet-planet Allah yang jumlahnya sangat banyak dan luas? Kalau ada apakah Alquran juga berlaku pada mereka sebagai hukum seperti manusia di bumi?
Bukankah dikatakan bahwa Alquran itu sebagai pembawa rahmat seluruh Alam. Kalau tidak ada, apa rahasia Allah menciptakan jagat raya yang sangat luas ini, namun hanya bumi yang kecil ini yang berpenghuni makhluk hidup.?
Jawaban atas sejumlah pertanyaan di atas, dijawab pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof Quraish Shihab. Jawaban dikutip dari dokumentasi Harian Republika, pada 2004 lalu. Berikut ini jawaban prof Quraish:
Dalam Alquran terdapat sekian banyak ayat yang menggunakan kata as-samawat, yakni banyak langit sambil menyebutkan kata man yang bisanya digunakan untuk makhluk berakal. Misalnya firman Allah:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
“Tidakkah engkau mengetahui bahwa kepada Allah bertasbih siapa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Mahakengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS An-Nur [24]:41).